Kabar Jatim Merupakan Media Online yang Memberikan Informasi Teraktual dan Terkini yang Terjadi di Indonesia Terkhusus Provinsi Jawa Timur.

Inilah Pesan Khofifah Saat Hadiri Jambore Relawan Penanggulangan Bencana

kabarjatim.eu.org - Gubernur Jawa Timur Khofifah hadir dalam Jambore relawan penanggulangan bencana di Lapangan Desa Nguntoronadi, Magetan dalam rangka Hari Jadi Jatim ke-78. Khofifah berpesan untuk semua pihak agar bergotong royong untuk Jatim.


"Bahwa napas dalam membangun Jatim, napas kita semua ini adalah napas gotong-royong," kata Khofifah dalam keterangannya, Minggu (24/9/2023).


Menurut Khofifah, semangat relawan dalam menjaga Jawa Timur akan berjalan maksimal dengan bergotong royong.


"Kita bisa bergotong royong menerima satu dengan yang lain. Semuanya bersatu padu memberikan yang terbaik untuk kehidupan Jatim dan Indonesia," katanya.


Khofifah pun mengajak semua pihak untuk bersama-sama bergandengan tangan untuk membangun Jawa Timur. Ini karena, bangkitnya pembangunan Jawa Timur di seluruh sektor akan berkontribusi dalam mewujudkan Indonesia maju.


Sekdaprov Jatim Adhy Karyono menyampaikan dalam rangka Hari Jadi Jatim yang jatuh pada 12 Oktober, akan ada berbagai kegiatan yang diselenggarakan selama kurang lebih sebulan ke depan. Rangkaian kegiatan tersebut terbagi dalam tiga kegiatan wajib, satu kegiatan puncak serta didukung 20 kegiatan tambahan.


Dimulai, upacara ziarah dan tabur bunga mengenang jasa pahlawan dan gubernur Jatim pendahulu, Upacara peringatan Hari Jadi ke-78 Jatim, sidang Paripurna DPRD Jatim, hingga pesta rakyat. Kemudian ada juga Fun Bike, Jatim Bersholawat, Pagelaran Wayang Kulit di 3 daerah, Jatim Festival, Jalan Sehat bersama Gubernur Jatim, Gerak Jalan Mojosuro, Konvoi Kendaraan Listrik, termasuk juga Jambore Relawan Penanggulangan Bencana Jatim, dan lain lain.


"Seluruh rangkaian kegiatan berkonsep melibatkan masyarakat, sehingga bisa berdampak langsung kepada masyarakat," terang Adhy.


Dalam momen ini PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) juga turut menyerahkan bantuan CSR kepada BPBD Jatim. Bantuan yang diberikan berupa satu unit mobil operasional.


Penyerahan CSR dilakukan secara simbolis oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Tonny Prasetyo kepada Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto dalam acara puncak Jambore Relawan.


Tonny menjelaskan bantuan kendaraan operasional yang diberikan oleh Bank Jatim diharapkan dapat membantu operasional BPBD dalam penanganan darurat kebencanaan di wilayah Jatim sejak fase siaga, tanggap darurat, transisi darurat ke pemulihan dan rehabilitasi, serta rekonstruksi wilayah terdampak bencana.


"Tujuan kami memberikan kendaraan operasional kepada BPBD Jatim adalah untuk memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana pendukung kegiatan pelayanan emergency dan percepatan evakuasi korban bencana di 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur," ungkapnya.


Menurut Tonny, pemberian CSR berupa Mitsubishi New Triton Ultimate Double 4X4 A/T ini merupakan wujud konkret sinergitas antara Bank Jatim dengan pemerintah daerah dalam penanganan bencana di seluruh kabupaten/kota Jatim. Selain itu juga sebagai wujud kecintaan dan kepedulian Bank Jatim kepada masyarakat Jatim yang telah memberikan kepercayaan kepada perusahaan dalam mengembangkan bisnis.


Pihaknya juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada BPBD Jawa Timur yang hingga saat ini terus konsisten dalam menanggulangi bencana hingga pasca bencana.


"Semoga bantuan yang telah diberikan ini dapat berdampak positif bagi masyarakat serta menjadi sarana evakuasi medik yang semakin sigap dan tanggap dalam sistem penanggulangan bencana," tambah Tonny.


Kalaksa BPBD Jatim Gatot menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada bankjatim atas pemberian satu unit kendaraan operasional tersebut.


"Kami juga sampaikan terima kasih kepada para relawan tangguh yang tidak pernah lelah dalam melakukan penanganan bencana dan terus melayani masyarakat. Semoga dengan adanya kendaraan operasional ini para relawan bisa semakin semangat dalam menyampaikan edukasi mitigasi, penanggulangan, maupun penanganan bencana," pungkasnya. (Indh)

Baca Juga
Lebih baru Lebih lama
close