PSHT Gresik Robohkan Sendiri Tugu Perguruan Silatnya secara Sukarela
kabarjatim.eu.org - Satu per satu tugu perguruan silat di Gresik dibongkar. Salah satunya tugu milik perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) di Desa Gluranploso, Kecamatan Benjeng. Tugu itu dirobohkan para pesilat itu sendiri.
Dengan bantuan Excavator yang difasilitasi Forkopimcam Benjeng para pesilat dari perguruan PSHT merobohkan tugu yang berdiri di atas tanah negara itu. Mereka dengan suka rela merobohkan tugu itu.
"Pembongkaran tugu ini menindaklanjuti imbauan dari Pemprov Jatim dan intruksi pimpinan. Setelah kami koordinasikan beberapa kali, akhirnya mereka mau membongkar secara mandiri," Kata Kapolsek Benjeng Iptu Alimin Tunggal kepada kabarjatim.eu.org, Senin (11/9/2023).
Perobohan tugu ini disaksikan oleh puluhan anggota PSHT Ranting Benjeng, jajaran Forkopimcam Benjeng dan Bakesbangpol Gresik. Pembongkaran berlangsung aman dan kondusif.
"Pembongkaran ini telah kami koordinasikan berulang kali bersama ranting PSHT Benjeng dan jajaran Forkopimcam. Karena tugunya berdiri di atas tanah negara sehingga harus dibongkar sesuai imbauan yang sudah beredar. Kami mengapresiasi PSHT yang sukarela membongkar tugu," tandasnya.
Alimin menjelaskan di Kecamatan Benjeng sebenarnya ada beberapa perguruan silat. Akan tetapi tidak banyak tugu yang berdiri di kecamatan langganan banjir itu.
"Hanya satu di Gluranploso ini yang berdiri di atas tanah negara, tidak ada lagi. Alhamdulillah sudah dibongkar dengan kondusif," tutupnya.
Pembongkaran tugu PSHT ini menyusul perobohan tugu milik IKSPI Kera Sakti di Desa Brangkal, Kecamatan Balongpanggang pada Agustus lalu. Langkah ini sebagai respons maraknya aksi tawuran antarpesilat di Jawa Timur. Keberadaan tugu - tugu silat menjadi salah satu pemicunya. (Hsn)
