Kabar Jatim Merupakan Media Online yang Memberikan Informasi Teraktual dan Terkini yang Terjadi di Indonesia Terkhusus Provinsi Jawa Timur.

Dibobol Maling Toko Milik Kades di Gresik, Uang Rp 20 Juta Amblas

kabarjatim.eu.org - Seorang emak-emak di Desa Petisbenem, Duduksampeyan, Gresik nekat mencuri uang di toko kelontong milik kades setempat bernama Nursyahid. Aksi pencurian itu sempat terekam kamera CCTV.


Nursyahid mengungkapkan pelaku beraksi saat toko dijaga istri Nursyahid. Akibat pencurian itu, uang tunai Rp 20 juta untuk belanja amblas digondol pelaku.


"Pas kejadian pencurian itu, istri saya yang jaga. Jadi ada uang untuk belanja sebesar Rp 20 juta amblas diambil pelaku," kata Nursyahid Jumat (13/10/2023).


Nursyahid menduga pelakunya sudah sering membeli di toko miliknya. Sebab, saat mengalihkan perhatian, pelaku sering memanggil istrinya dengan sebutan Umi, Bunda hingga Bu Lurah.


"Bahkan sempat nyebut nama anak saya yang masih kecil. Lha kok tahu nama anak saya," tambahnya.


Sementara itu, Erni, Istri Nursyahid, mengatakan saat peristiwa itu terjadi pelaku yang diduga emak-emak berusia sekitar 42 tahun. Saat itu, pelaku berpura-pura membeli sembako.


"Pelaku ini pesan gula 15 kg, telur 5 kg. Tapi pas pesan itu ngomong terus kayak mengalihkan perhatian saya. Mulai tanya anak saya, manggil saya umi, bu lurah, bunda dan tanya-tanya berbagai macam," jelas Erni.


Erni menambahkan saat peristiwa terjadi hanya satu dari 4 CCTV yang merekam kejadian tersebut. Tiga CCTV lainnya saat itu dalam kondisi mati.


"Ada 4 CCTV, pas kejadian hanya nyala 1. Jadi yang tiga tidak merekam," ujar Erni.


Sementara itu, Kanit Resmob Sat Reskrim Polres Gresik, Ipda Komang Andhika mengatakan pihaknya sudah melakukan olah TKP. Termasuk menyusuri CCTV yang berada di dekat lokasi.


"Kita masih dalami kasus ini. Karena dari CCTV yang beredar pelaku dan pelat nomor masih belum jelas," kata Komang.


Meski demikian pihaknya akan tetap memburu pelaku. Sebab, tidak menutup kemungkinan pelaku menjalankan aksinya bukan hanya sekali.


"Kita akan susuri CCTV, termasuk rekaman CCTV di toko selama 3 Minggu terakhir. Nanti dari situ kita akan lakukan penyelidikan lebih dalam. Saya himbau kepada pelaku, untuk menyerahkan diri, atau kita tindak tegas," pungkasnya. (Hsn)

Baca Juga
Lebih baru Lebih lama
close