Kabar Jatim Merupakan Media Online yang Memberikan Informasi Teraktual dan Terkini yang Terjadi di Indonesia Terkhusus Provinsi Jawa Timur.

Ini Waktunya Warga Jatim Akan Alami Hari Tanpa Bayangan

kabarjatim.eu.org - Jawa Timur akan mengalami hari tanpa bayangan atau kulminasi. Fenomena tersebut akan terjadi pada 11 hingga 14 Oktober 2023 mendatang.


Kulminasi merupakan fenomena ketika matahari tepat berada di posisi paling tinggi di langit bisa menimbulkan hari tanpa bayangan. Kenapa hal tersebut bisa terjadi?


"Saat deklinasi Matahari sama dengan lintang pengamat, akan timbul fenomena yang disebut sebagai kulminasi utama. Pada saat itu, Matahari akan tepat berada di atas kepala pengamat atau di titik zenit. Akibatnya, bayangan benda tegak akan terlihat menghilang karena bertumpuk dengan benda itu sendiri," ujar Prakirawan BMKG Juanda Teguh Tri Susanto kepada tim kabarjatim.eu.org, Sabtu (7/10/2023).


Fenomena kulminasi ini juga dipengaruhi akibat gerak semu harian matahari. Adapun waktu kulminasi utama yang terjadi di Jawa Timur akan berbeda-beda di tiap wilayah.


Pada tanggal 11 Oktober 2023, beberapa wilayah yang akan mengalami kulminasi utama di antaranya Sumenep pada pukul 11.11 WIB, Bangkalan pada pukul 11.15 WIB, serta Tuban pada pukul 11.18 WIB.


Kemudian pada 12 Oktober 2023 ada wilayah Pamekasan 11.12 WIB, Sampang 11.13 WIB, Sidoarjo dan Surabaya 11.15 WIB, Gresik, Mojokerto, dan Lamongan pukul 11.16 WIB, Bojonegoro 11.19 WIB, serta Ngawi pada pukul 11.20 WIB.


Selanjutnya pada tanggal 13 Oktober 2023, Situbondo akan mengalami kulminasi utama pada pukul 11.10 WIB, Probolinggo 11.13 WIB, Pasuruan 11.14 WIB, Jombang 11.17 WIB, Kediri 11.18 WIB, Nganjuk 11.19 WIB, Madiun 11.20 WIB, dan Magetan 11.21 WIB.


Terakhir pada 14 Oktober 2023, beberapa wilayah Jawa Timur yang akan mengalami kulminasi utama di antaranya Banyuwangi 11.08 WIB, Bondowoso 11.10 WIB, Jember 11.11 WIB, Lumajang 11.13 WIB, Malang 11.15 WIB, Batu 11.16 WIB, Blitar 11.17 WIB, Tulungagung 11.18 WIB, Trenggalek 11.19 WIB, Ponorogo 11.20 WIB, dan terakhir Pacitan pada 11.21 WIB.


Prakirawan BMKG Juanda, Teguh Tri Susanto menyampaikan bahwa masyarakat tak perlu khawatir dengan fenomena kuminasi. "Masyarakat tidak perlu khawatir, sebab hal ini merupakan kejadian yang lumrah dan berulang setiap tahun," ungkap Teguh.


BMKG pun juga menghimbau agar masyarakat untuk tetap waspada dan menjaga kesehatan, apalagi di tengah suhu panas di wilayah Jawa Timur Saat ini.


"Jika perlu masyarakat bisa mengurangi aktivitas di luar ruangan. Namun jika terpaksa beraktivitas di luar, jangan lupa untuk menggunakan pelindung tubuh agar tidak terpapar langsung oleh sinar UV. Selain itu juga jangan lupa untuk selalu minum air putih agar tetap terhidrasi," imbau Teguh. (Indh)

Baca Juga
Lebih baru Lebih lama
close